Tugas Makalah (PBSI)

Nama: Juliyanti Rahayu
Kelas: XII MIPA 4
Mata Pelajaran: Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

1. Judul Makalah :
"MENGHINDARI PERILAKU MENYIMPANG DALAM PERGAULAN REMAJA"

2. Latar Belakang :
 Menurut beberapa penelitian yang telah dilakukan oleh banyak orang terkait 
dengan perilaku menyimpang ini, ternyata ada banyak faktor yang menjadi 
penyebab perilaku menyimpang pada remaja, salah satunya adalah yang 
dikemukakan oleh (Kartono 2010:6) penyimpangan perilaku remaja dapat juga 
disebut dengan kenakalan remaja adalah suatu perbuatan yang melanggar norma, 
aturan atau hukum dalam masyarakat yang dilakukan pada usia remaja atau transisi 
masa anak-anak dan dewasa. Kenakalan remaja dalam studi masalah sosial dapat 
dikategorikan ke dalam perilaku menyimpang, adapun contohnya penyalahgunaan 
narkoba, tawuran antar pelajar atau geng, minuman keras atau mabuk-mabukan, 
merokok, dan seks bebas. Dalam perspektif perilaku menyimpang masalah sosial terjadi karena terdapat penyimpangan perilaku dan berbagai aturan-aturan sosial ataupun dari nilai dan norma sosial yang berlaku menyimpang dapat didefinisikan sebagai suatu perilaku yang diekspresikan oleh seorang atau lebih dari anggota masyarakat, baik disadari ataupun tidak disadari, tidak menyesuaikan diri dengan norma-norma yang berlaku atau yang telah diterima oleh sebagian masyarakat. (Kartono 2010:6) Untuk mencegah problematika yang dihadapi para remaja tersebut maka 
hal- hal yang dapat dilakukan adalah seperti: menciptakan keluarga yang harmonis, mendorong remaja agar aktif di organisasi (seperti organisasi intra sekolah dan ekstrakurikuler yang ada di sekolah). Selanjutnya, apabila remaja sudah terkena masalah yang berat maka cara penanganannya melalui pertama, penanganan individual semisal remaja ditangani sendiri dalam tatap muka empat mata dengan psikolog atau konselor, kedua, penanganan keluarga semisal menangani masalah remaja sekaligus terhadap seluruh atau sebagian anggota keluarga (ayah, ibu dan anak-anak), ketiga, penanganan kelompok hampir sama dengan penangan keluarga dan keempat, penanganan pasangan. Semisal klien ditangani berdua dengan temannya, sahabatnya atau salah satu anggota keluarganya dan sebagainya. (Sefi Andika Putri, Uyu Muawanah M.Pd. 2023)

3. Tujuan :
Menambah pengetahuan dan wawasan agar dapat menghindari perilaku
menyimpang dalam pergaulan remaja.
1.2.1 Menjelaskan pengertian dan ciri ciri remaja
1.2.2 Menjelaskan contoh perilaku menyimpang dalam pergaulan remaja
1.2.3 Menjelaskan cara untuk menghindari perilaku menyimpang dalam pergaulan

4. Rumusan Masalah :
Makalah ini mencoba untuk mengidentifikasi dan menjawab beberapa
pertanyaan pokok terkait menghindari perilaku menyimpang dalam pergaulan
remaja. Rumusan masalah yang menjadi fokus pada makalah ini yaitu: "apa yang
dimaksud perilaku menyimpang dalam pergaulan remaja dan bagaimana cara untukmenghindarinya?".

5. Manfaat :
Melalui makalah ini, kita mendapatkan manfaat baik secara teoritis dan
kontribusi dari makalah “Menghindari Perilaku Menyimpang Dalam Pergaulan
Remaja” sebagai berikut:

1.4.1 Secara Teoritis
Perilaku menyimpang adalah perilaku yang menyebabkan sesorang remaja gugup,
dan tindakan tidak terkontrol. Perilaku tersebut sering menjadi gambaran dari
kepribadian anti sosial pada remaja, hal tersebut dapat kita terlihat dari perilaku
yang tidak mengindahkan norma agama dan sosial. Ada beberapa sebab atau faktor yang menjadi pemicu remaja bertindak atau berperilaku menyimpang. Faktor pemicu dapat berasal dari individu remaja sendiri (intern) atau luar diri remaja
(eksternal). (Astiwi Kurniati 2016)

1.4.2 Secara Kontribusi
Kemampuan remaja bersikap positif dalam menjalani masa gejolak" tidak lepas dari kontribusi lingkungan dimana remaja berkembang. (Astiwi Kurniati 2023)

1.4.2.1 Penyalahgunaan Narkoba
Penggunaan narkoba memiliki banyak bahaya dan dampak negatif yang
serius, baik bagi individu yang menggunakannya maupun masyarakat secara keseluruhan. Berikut ini adalah beberapa bahaya yang terkait dengan
penyalahgunaan narkoba: Kesehatan fisik, penggunaan narkoba dapat menyebabkan kerusakan fisik yang serius. Misalnya, penggunaan opioid dapat menyebabkan penurunan fungsi pernapasan, overdosis, dan kematian. Kesehatan mental, narkoba dapat memiliki dampak negatif yang signifikan pada kesehatan mental. Penggunaan jangka panjang dapat menyebabkan gangguan kecemasan,
depresi, psikosis, dan gangguan jiwa lainnya. Ketergantungan dan Penyalahgunaan,
banyak narkoba memiliki potensi adiktif yang kuat, sehingga pengguna dapat
menjadi tergantung dan sulit untuk berhenti menggunakannya. Gangguan sosial dan ekonomi, penyalahgunaan narkoba dapat merusak hubungan sosial dan mempengaruhi produktivitas dan kinerja seseorang di tempat kerja atau sekolah. Risiko kehidupan dan kriminalitas, penggunaan narkoba ilegal seringkali melibatkan aktivitas kriminal, termasuk pembelian, penjualan, dan distribusi narkoba ilegal. Selain itu, penggunaan narkoba dapat meningkatkan risiko terlibat dalam kekerasan, tindak kriminal, dan konflik dengan hukum. (Kanwil Kemenkumham 2023)

1.4.2.2 Tawuran antar Pelajar atau Geng
Tawuran antar pelajar dapat memiliki dampak yang sangat merugikan baik
bagi pelajar itu sendiri, maupun bagi lingkungan sekitarnya. Beberapa dampak
negatif dari tawuran antar pelajar antara lain: Cedera fisik, tawuran antar pelajar
seringkali berujung pada terjadinya bentrokan fisik antara para pelajar yang terlibat. Hal ini dapat mengakibatkan cedera serius dan bahkan kematian. Trauma, pelajar yang terlibat dalam tawuran dapat mengalami trauma yang cukup berat, baik fisik maupun psikologis. Trauma ini dapat mempengaruhi kesehatan mental mereka dan kinerja akademik di sekolah. Gangguan keamanan, tawuran antar pelajar dapat
mengganggu keamanan di lingkungan sekitar, terutama jika terjadi di jalan umum atau tempat umum. Hal ini dapat menimbulkan rasa ketakutan dan
ketidaknyamanan bagi orang-orang di sekitar. Kerugian finansial, tawuran antar pelajar seringkali mengakibatkan kerusakan pada properti publik atau pribadi, seperti kendaraan atau fasilitas umum. Hal ini dapat menimbulkan kerugian finansial yang cukup besar bagi pihak yang terlibat. Pemisahan dan konflik sosial, tawuran antar pelajar dapat memperkuat pemisahan dan konflik sosial antara kelompok-kelompok tertentu di lingkungan sekolah atau masyarakat. Hal ini dapat memperburuk hubungan antar kelompok dan menyebabkan ketidakharmonisan di lingkungan sekitar. (Annisa Medina Sari 2023)

1.4.2.3 Penggunaan Minuman Keras dan Mabuk-Mabukan
Terlalu banyak mengonsumsi alkohol dapat memicu kecanduan. Berikut ini
sejumlah dampak yang dirasakan: Kerusakan Jantung, dampak kecanduan alkohol pada tubuh yang pertama adalah kerusakan jantung. Konsumsi alkohol secara berlebihan mampu melemahkan otot-otot jantung. Akibatnya, aliran darah ke seluruh tubuh menjadi terganggu. Kondisi ini ditandai dengan sejumlah gejala, seperti sesak napas, detak jantung tidak teratur (aritmia), kelelahan, batuk
berkepanjangan, bahkan hipertensi, stroke, dan serangan jantung. Peradangan
pankreas, dampak kecanduan alkohol pada tubuh selanjutnya adalah peradangan pankreas. Kondisi ini dikenal dengan istilah pankreatitis. Terlalu banyak konsumsi alkohol memicu penumpukan enzim di dalam pankreas. Peradangan pada pankreas merupakan kondisi yang ditandai dengan sakit perut, mual, muntah, detak jantung meningkat, demam, dan diare. Merusak otak, alkohol dapat memicu kerusakan otak dengan cara memperlambat penyaluran informasi antar saraf. Kandungan etanol di dalam minuman beralkohol dapat memicu kerusakan spesifik pada beberapa area
otak. Akibatnya, pecandu alkohol rentan mengalami gejala perubahan perilaku, suasana hati berubah ekstrim (mood swings), halusinasi, hilang ingatan, hingga
kejang. Infeksi Paru-Paru, infeksi paru-paru menjadi dampak kecanduan alkohol
pada tubuh selanjutnya. Konsumsi alkohol berlebih membuat daya tahan tubuh
melemah. Alhasil, beberapa organ tubuh (termasuk paru-paru) kesulitan untuk
melawan serangan bakteri dan virus penyebab penyakit. Tidak heran jika pecandu alkohol rentan mengalami infeksi penyakit pernapasan, seperti tuberkulosis dan pneumonia. Kerusakan hati, kecanduan alkohol membuat fungsi hati menjadi tidak optimal. Akibatnya, racun dan limbah yang tidak terpakai tetap berada di dalam tubuh dan menyebabkan kerusakan hati, seperti sirosis hati. Kerusakan ginjal, alkohol memiliki efek diuretik yang bisa meningkatkan produksi urine dalam tubuh. Semakin banyak alkohol yang dikonsumsi, maka semakin banyak pula jumlah urine yang diproduksi. Kondisi ini membuat ginjal kesulitan untuk mengatur aliran urine dan cairan tubuh. Keseimbangan elektrolit dalam tubuh menjadi terganggu dan memicu dehidrasi. (dr. Gabriella Florencia 2021)

1.4.2.4 Merokok
Bahaya dan efek rokok pada anak dan remaja yaitu : menimbulkan
gangguan kulit dan plak gigi, anak peniru ulung orang tua perokok akan ditiru oleh
anak, anak tampak lebih tua dari usia sebenarnya, kecanduan hingga berperilaku
negatif, perilaku agresif dan suka menantang, menurunkan proses penyembuhan luka, asma, pneumonia, bronkhitis, gangguan kecerdasan (kognitif), meningkatkan infeksi saluran pernafasan, gangguan perilaku, infeksi meningitis, infeksi telinga tengah, menurunkan proses penyembuhan luka. (dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten 2022)

1.4.2.5 Seks Bebas
Penyakit HIV Penularan HIV salah satunya bisa terjadi melalui hubungan
seksual. Salah satu cara penularan virus ini adalah melalui hubungan seksual baik
melalui vagina maupun anal. Tidak hanya itu, virus ini juga disebut bisa menular
melalui seks oral (melalui mulut), tapi risikonya cenderung kecil bahkan langka.
HIV menular melalui seks oral biasanya karena terdapat luka terbuka di mulut
seperti gusi berdarah atau sariawan. Satu hal yang perlu diketahui, HIV tidak akan
menular melalui kontak kulit seperti berjabat tangan atau berpelukan. Selain itu, penularan virus ini juga umumnya tidak terjadi melalui air liur. Risiko penularan
virus bisa terjadi jika ada luka, misalnya sariawan, gusi berdarah, atau terdapat luka terbuka di mulut. Untuk mencegah penularan virus, pastikan untuk selalu
melakukan pemeriksaan kesehatan, sehingga kemungkinan penyakit menular
seksual bisa cepat dideteksi. (dr. Verury Verona Handayani)

6. Kesimpulan :
Kartono 2010:6 penyimpangan perilaku remaja dapat juga disebut dengan
kenakalan remaja adalah suatu perbuatan yang melanggar norma, aturan atau
hukum dalam masyarakat yang dilakukan pada usia remaja atau transisi masa anak-
anak dan dewasa. Kenakalan remaja dalam studi masalah sosial dapat dikategorikan ke dalam perilaku menyimpang. Dalam perspektif perilaku menyimpang masalah
sosial terjadi karena terdapat penyimpangan perilaku dan berbagai aturan-aturan sosial ataupun dari nilai dan norma sosial yang berlaku menyimpang dapat didefinisikan sebagai suatu perilaku yang diekspresikan oleh seorang atau lebih dari anggota masyarakat, baik disadari ataupun tidak disadari, tidak menyesuaikan diri dengan norma-norma yang berlaku atau yang telah diterima oleh sebagian masyarakat. Untuk mencegah problematika yang dihadapi para remaja tersebut maka hal- hal yang dapat dilakukan adalah seperti: menciptakan keluarga yang harmonis, tidak menyamaratakan antara remaja satu dengan lainnya, pengembangan remaja melalui pendidikan, mendorong remaja agar aktif di organisasi, pengembangan remaja melalui minat dan bakat.
Clinard dan Meier perilaku menyimpang didefinisikan secara berbeda berdasarkan empat sudut pandang yang pertama, statistikal adalah segala perilaku yang bertolak dari suatu tindakan yang bukan rata-rata atau perilaku yang jarang
dan tidak sering dilakukan. Adapun teori yang digunakan yaitu, Teori Kontrol
Narwako (2007:116) teori ini menyatakan bahwa perilaku menyimpang merupakan
hasil dari kekosongan kontrol atau pengendalian sosial. Teori Konflik Narwako (2007:117) Teori konflik adalah pendekatan terhadap perilaku menyimpang yang paling banyak diaplikasikan kepada kejahatan, walaupun juga digunakan dalam bentuk-bentuk penyimpangan lainnya. Teori Fungsi Mulyadi (1995: 57) dalam Emile. Durkheim tercapainya kesadaran moral dari semua anggota masyarakat karena faktor keturunan, perbedaan lingkungan fisik dan lingkungan sosial. Penelitian yang dilakukan Vivi Vike Mantiri di kelurahan Pondang kecamatan Amurang Timur, Kabupaten Minahasa Selatan menemukan bahwa fungsi orang tua sangat berpengaruh, karena kebanyakan remaja yang melakukan perilaku
menyimpang yaitu remaja yang tidak menerima perhatian dan kasih sayang dari
orang tua secara menyeluruh. Remaja merupakan fase atau masa peralihan dari masa anak-anak ke masa dewasa. Pada masa remaja, biasanya terjadi perkembangan baik fisik, psikologi,
dan intelektual. Ia menjadi bagian masa perkembangan manusia. Adapun bentuk-
bentuk perilaku menyimpang dalam pergaulan remaja yang ada dalam kehidupan sehari-hari yang yaitu, perilaku menyimpang dalam pergaulan remaja seperti, penyalahgunaan narkoba, tawuran antar pelajar atau geng, penggunaan minuman keras dan mabuk-mabukan, merokok, dan seks bebas Adapun cara untuk Mengatasi Pergaulan Bebas, keluarga juga menjadi faktor utama yang memengaruhi tumbuh kembang remaja. Di mana para orang tua harus bisa memahami berbagai masalah remaja dan solusinya. Memilih teman yang baik, memperkuat pendidikan agama,
memberikan pendidikan seks, menjaga hubungan orang tua dan anak, menegakkan aturan hukum, sosialisasi di sekolah, memperbaiki cara pandang, menjaga keseimbangan pola hidup, banyak membaca buku.

7. Daftar Pustaka :
 
Annisa Medina Sari 2023. Ancaman Bagi Pelaku Tawuran Antar 
Pelajar.https://fahum.umsu.ac.id/ancaman-bagi-pelaku-tawuran-antar-
pelajar/#:~:text=Tawuran%20seringkali%20melibatkan%20remaja%20ata
u,dapat%20mengganggu%20ketertiban%20dan%20keamana Diakses pada 
5 Desember 2023.

dr. Florencia Gabriella 2031. Ini Dampak Negatif Kecanduan Alkohol pada Tubuh.
https://www.halodoc.com/artikel/ini-dampak-negatif-kecanduan-alkohol-
pada-tubuhDiakses pada 5 Desember 2023.

dr. Handayani Verona Verury 2020. Pergaulan Seks Bebas Bisa Tularkan HIV.
https://www.halodoc.com/artikel/pergaulan-seks-bebas-bisa-tularkan-hiv-
ini-penjelasannya Diakses pada 4 Desember 2023.

dr. Tirtonegoro Soerdji 2022. Bahaya dan Efek Pajanan Rokok pada Anak dan
Remaja.https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/1336/bahaya-dan-efek-
pajanan-rokok-pada-anak-dan-
remaja#:~:text=Bahaya%20dan%20efek%20pajanan%20rokok%20pada%
20anak%20dan%20remaja%20yaitu%20%3A&text=Menimbulkan%20ga
ngguan%20kulit%20dan%20plak,perilaku%20agresif%20dan%20suka%2
0menantang Diakses pada 5 Desember 2023.

Fitri Raudhatul 2022. Menghindari Perilaku Yang Menyimpang Dalam Pergaulan
Remaja.https://www.studocu.com/id/document/universitas-islam-negeri-
ar-raniry/ilmu-akhlak/makalah-raudhatul-fitri-pakidah-aqlak/46693063
Diakses pada 20 November 2023.

Kanwil 2023. Apa Saja Dampak Negatif Dari Narkoba.
https://sippn.menpan.go.id/berita/84867/rumah-tahanan-negara-kelas-iib tanjung/apa-saja-dampak-negatif-dari-
narkoba#:~:text=Kesehatan%20Fisik%3A%20Penggunaan%20narkoba%2
0dapat,yang%20signifikan%20pada%20kesehatan%20mental Diakses
pada 5 Desember 2023.

Kurniati Astiwi 2016. Mengatasi Perilaku Menyimpang Remaja dalam Perspektif
Islam.https://journal.unimma.ac.id/index.php/edukasi/article/download/50
5/307/ Diakses pada 14 November 2023.
M. Asrori. M. Ali 2016. Pengertian Remaja Menurut Para Ahli.
https://library.uir.ac.id/skripsi/pdf/138110037/bab2.pdf Diakses pada 14
November 2023.

Mantiri Vike Vivi. Perilaku Menyimpang di Kalangan Remaja di Kelurahan
Pondang Kecamatan Amurang Timur Kabupaten Minahasa
Selatan.https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/actadiurnakomunikasi/articl
e/download/4476/4003#:~:text=Menurut%20Kartono%20(2010%3A6),ma
sa%20anak%2Danak%20dan%20dewasa Diakses pada 20 November 2023.

Marisa Ety 2011. Penyimpangan Perilaku Pergaulan Bebas Remaja di Obyek
Wisata Pantai Wigandu Desa klidang Lor kecamatan Batang Kabupaten
Batang.https://lib.unnes.ac.id/4013/1/8087.pdf

Putri Andika Selfi, Muawanah Uyu M.Pd 2023. Perilaku Menyimpang Remaja dan
Solusinya dalam Persepektif Bimbingan Konseling Islam.
https://ejournal.iainh.ac.id/index.php/alinsan/article/download/260/176/89
7 Diakses pada 20 November 2023.

Shadrin Andrey 2022. Cara Menghindari Pergaulan Bebas, Lengkap Beserta
Dampaknya .https://www.merdeka.com/jateng/cara-menghindari-
pergaulan-bebas-lengkap-beserta-dampaknya-kln.html Diakses pada 16
November 2023.

Shalini Andi 2022. Pergaulan Bebas Ciri-ciri, Dampak dan Cara Buat
Menghindarinya.https://www.cnbcindonesia.com/lifestyle/2022080212313
3-33-360451/pergaulan-bebas-ciri-ciri-dampak-cara-buat
menghindarinya#:~:text=Pergaulan%20bebas%20bisa%20mempengaruhi
%20kepribadian,keselamatan%2C%20dan%20masa%20depan%20seseora
ng Diakses pada 16 November 2023.

Shaefudin Ramdhan 2023. Perilaku Menyimpang Pada Remaja.
https://www.academia.edu/20286584/PERILAKU_MENYIMPANG_PAD
A_REMAJA Diakses pada 14 November 2023.

Suwendri Made Ni, Sukiani Ketut Ni 2020. Penyimpangan Perilaku Remaja di
Perkotaan.https://www.ejournal.warmadewa.ac.id/index.php/kulturistik/art icle/download/1892/1428/#:~:text=Bentuk%2Dbentuk%20penyimpangan
%20perilaku%20remaja%20di%20perkotaan%20seperti%2C%20penyalah
gunaan%20narkotika,mabuk%2Dmabukan%2C%20dan%20merokok
Diakses pada 15 November 2023.

Yuliani Rahma 2022. Perilaku Menyimpang Remaja dan Upaya
Penanggulangannya di Desa Bontomatene Kecamatan Sinoa Kabupaten
Bantaeng.https://repositori.uinalauddin.ac.id/20588/1/Perilaku%20Menyi
mpang%20Remaja%20dan%20Upaya%20Penanggulangannya%20di%20
Desa%20Bonto%20Mate%27ne.pdf

Postingan populer dari blog ini

Tugas Majas (PBSI)

Tugas Karangan (PBSI)